Tetapi apa saat itu dikatakannya di depan sebagian ribu umat katholik itu sesungguhnya betul-betul yakni momen yang sekian mencengangkan! Bahkan juga dapat diterangkan sebagai " berita sekarang ini ". Seperti petir di siang bolong, pada pukul 17. 00 waktu setempat, Sri Paus memberitahu pada semuanya dunia apabila mulai sejak saat itu, detik itu, ia menyampaikan ia masuk dalam agama Islam.
Lantaran sekian mengagetkannya pengumuman itu, 16 orang diantara sebagian ribu umat yg dengarkan pidato selekasnya Sri Paus, selekasnya dilarikan ke rumah sakit lantaran dapatkan serangan jantung mendadak. Cuma 5 ny4wa di antara mereka yg sukses diselamatkan. Waktu Sri Paus mengemukakan sikapnya dalam pidato tidak ada teksnya itu, semuanya umat tampak sekian serius dengarkan. Sebagian pimpinan Vatikan terlihat seperti tidaklah demikian kaget, bahkan juga sebagian di antara mereka yang dengarkan pidato Sri Paus itu tengah memegang satu hal.
Mungkin saja banyak umat katholik di hadapan Sri Paus yang heran dengan benda apa yang dipegang oleh sebagian Kardinal dan pimpinan Vatikan itu. Sebenarnya mereka tengah memegang tasbih, sembari mulutnya tampak seperti tengah membacakan ayat-ayat. Sesungguhnya sebagian pimpinan dan pengurus Vatikan semua sudah mengetahui apabila mulai sejak sebagian bln. paling akhir, Sri Paus bahkan juga sudah mulai kerjakan sholat dan puasa. Serta itu juga diakukan berbarengan dengan mereka semuanya.
Itu sedetailnya pidato Sri Paus itu, yang sesudah jadi mu'allaf, namanya telah beralih jadi Ahmad Sri Paus (supaya umatnya tidaklah demikian kaget, jadi Ahmad Sri Paus tidak menyampaikan salam lebih dulu mengawali pidatonya) :
" Yang terhormat umatku, yang ada pada Kasih Tuhan. Hari ini yakni hari minggu yang cerah. Maksud saya berdiri di podium ini tak lain yakni untuk buat pengumuman paling penting yang butuh saya umumkan ke semuanya penjuru dunia sekarang ini juga. Yang mana menurut saya, semakin saya tutup-tutupi apa yang kehendaki saya kemukakan itu, jadi akan semakin tidak baik. Ini semuanya berkaitan dengan pilihan jiwa dan hati nurani saya.
Sudah selama sebagian puluh th. kalian semua paham apabila saya yakni seseorang pemeluk agama katholik yang ta'at. Bahkan saya yakni pemimpin umat katholik di semuanya dunia, sekalian sebagai wakil Tuhan didunia ini, atau Ficarius Filii Dei. Saya mewakili permasalahan Allah untuk dunia ini, berikanlah amnesti, abolisi dan grasi atas ummat manusia yang berdosa dengan mandat sepenuhnya dari Allah ".
" Tetapi mulai sekarang ini saya tidak bisa berdusta lagi. Sesungguhnya sejak mulai sebagian puluh th. lantas, saya telah tidak yakini lagi kebenaran dari agama katholik ini. Lantaran semakin saya ketahui alkitab, semakin jelas juga sebagian kesalahan yang saya peroleh dalam kitab ini. Jadi itu, saya berupaya membandingkannya dengan kitab-kitab suci yang lain. Dengan kitab injilnya kristen protestant, jadi semakin rusak. Dengan kitab wedhanya umat hindhu, tuhannya ada pula 3. Barulah waktu saya mulai membaca Al'Qur'anul Karim, saya kenali apa yang hingga sekarang ini sesungguhnya saya mencarinya. "
(Sebagian ribu umat yang ada di hadapan Sri Paus tampak bingung dan keduanya sama bertanya-tanya). Lantas Sri Paus melanjutkan ucapannya :
" Tetapi waktu itu saya masihlah takut dengan ancaman yang mungkin saja saya terima jika saya nekat keluar dari agama katholik. Tetapi sekarang ini saya berani mengambil keputusan paling penting ini. Saya tidak akan takut lagi pada ancaman p3mb*nu'han yang mungkin saja akan selekasnya saya hadapi. Saya cuma kehendaki hidup tenang, terutama jiwa spiritual saya. sekian berhadap supaya umat agama kristen, kristen apapun itu, tidak akan m3mb*nuh saya hanya lantaran pilihan hidup pribadi saya ini. Saya sudah tua, sudah udzur. Bahkan juga badan saya juga sudah bongkok. "
(Sampai di sini, sebagian umat tampak mulai menitikkan air mata karena terharu).
" Saya yakini Allah itu satu. Dan saya juga yakini apabila Nabi Muhammad itu yakni utusan-Nya. Asyhadu Allaaa ilaaa ha illallaaah, wa asyhaduannaaa muhammadur rasullullaaaah (Ahmad Sri Paus mengatakannya dengan terbata-bata). Saya kenali konskwensi dan mungkin saja reaksi dari umat kristen di semuanya dunia jika saya kerjakan pengumuman ini. Tetapi saya terpaksa sekali mengerjakannya, minimum untuk diri saya sendiri. Saya kuatir akan kehidupan saya di akhirat kelak bila masihlah ada pada jeratan kekafiran. "
Dari informasi diatas kita dapat mengambil ikhtisar apabila tidak ada kesangsian buat kita memeluk islam. makin hari makin banyak sebagian pejabat kristen, ilmuwan, astronot, dan lain-lain yang sadar akan kebenaran islam, mereka masuk islam tidaklah karna ada paksaan tetapi murni dari hati nurani mereka sendiri setelah peroleh hidayah serta bukti kebenaran dalam islam, islam akan semakin berjaya seperti telah di berikanlah oleh rasulullah apabila islam akan berjaya nanti diakhir jaman, syukurlah buat mereka yang peroleh hidayah dari tuhan, demikian sebaliknya celakalah mereka yg tidak memeluk islam.
sumber : http :// islamiqpos. blogspot. co. id/2016/09/mengejutkan-berita-hari-ini-yang. html