Kesempatan ini yang jadi perhatian yaitu statusnya masalah sharing lantaran upahnya bekerja di Mahkamah Agung dia anggap sangat kecil.
Status itu jadi viral, Selasa (13/12/2016).
Namun, status sharing itu sesungguhnya sudah ia posting lama jauh-jauh sebelumnya videonya ngamuk pada seseorang polantas 'meledak' di media sosial.
" Besok sdh gajian lebih kurang 3 jutaa.. saldo rekening 4 jt.. namun akan di debit bayar angsuran rumah 3, 7 juta... upah yg masuk.. bayar wang skul.. 1 jt gaji k fera 1 jt... sisanya berbelanja bulanan.... "
" Remun yg masuk 8 juta... blom bayar mobil 3, 2 jt... blom byr bjb syariah 4, 5 juta... manaalaaah cukup FB.... tolong dooong di share siapa yg ingin bantuin gue.... "
" Btw... gue ada job sampingan kooq as GrAB DriVer... anak ibu yg ganteeng mulai besok ibu mu ini pulang kantor ngegrab yaahhh.... "
Catat account Facebook DN yang diindikasikan adalah punya DNS.
Status ini segera jadi viral diberikan oleh 250 account FB, 426 likes serta emoticon tertawa dan terkejut lantas ada 2 ribu komentar.
Beberapa besar komentar netizen bernada bully menyasar DNS di akun Facebook kepunyaannya.
Sumber: wajibbaca. com
http://www.republikasi.net/2016/12/wanita-yang-mencakari-polisi-karena.html