iiihhhh..Ngeri...! Kutu Dalam Pori-Pori Wajah Manusia Itu Ternyata Beneran Ada. Baca Sampai Selesai !

Hari gini komedoan, tidak banget deh. Tentu beragam usaha akan akan anda lakuain buat ngilangin komedo.

Ada satu mitos yang menggegerkan kalau satu komedo di wajah yaitu cacing, atau diisi cacing yang berwarna putih, anda penasaran serta kurang yakin kalau komedo diisi cacing putih. Apakah ini satu mitos apa kenyataan? Penulis sendiri juga kurang yakin atas berita ini.

Rupanya komedo memiliki 2 type yakni :

1. Whitehead/Komedo tertutup : komedo ini seperti tonjolan, letaknya di balik susunan kulit ari yang terhalang lemak.

2. Blackhead/Komedo terbuka : komedo ini memiliki warna hitam serta seperti pori pori yang jadi membesar serta hitam.

Komedo adalah sumbatan di pori-pori muka. Begini nih prosesnya :

- Pada pori-pori muka yang normal, minyak muka yang dibuat oleh kelenjar keringat pada folikel rambut yang lalu dialirkan ke bulu muka (hal semacam ini berlaku ke semuanya rambut di semua badan

- Nah, pas muka kita kotor, debu-debu menyumbat pori-pori muka. Sumbatan ini mengakibatkan minyak itu tidak dapat mengalir serta menumpuk di pori-pori muka. Hal semacam ini yang dimaksud dengan komedo putih.

- Bila sumbatannya sudah penuh, jadi minyak yang tertumpuk telah tiba ke permukaan. Minyak yang telah tiba kepermukaan akan teroksidasi. Maka dari itu warnanya hitam, Nah tersebut yg dimaksud komedo biasanya.

Jadi komedo bukanlah makhluk hidup.

Namun janganlah salah…, Nyatanya ada makhluk hidup yang hidup di pori-pori muka manusia namanya " DEMODEX SP ". Demodex ini bisa hidup di folikel rambut pada pori-pori. Demodex ini termasuk juga kelompok type tungau atau kutu.

Di kenal banyak spesies demodex. Nah demodex yang hidup pada manusia namanya Demodex folliculorum serta Demodex brevi.

Demodex ini di badan manusia hidup di muka manusia. Terutama di sekitaran hidung, alis serta bulu mata. Namun demodex ini mungkin hidup di folikel rambut dibagian badan manapun yang berbulu (memiliki rambut) termasuk juga bulu-bulu yang ada di ke la min manusia.

Memiliki bentuk serupa cacing, namun ukurannya lain. Demodex ini tidak besar. Ukurannya yang sudah dewasa sekitaran 0, 3 – 0, 4 mm. Dengan tubuh bersegmen 2, warna agak transparan serta 8 kaki yang pendek. Demodex ini bertelur, menetas, serta tumbuh dalam folikel itu. Telurnya menetas sesudah 3 - 4 hari, serta meraih bentuk dewasa kurun waktu 7 hari. Demodex yang sudah ma'ti akan terurai dalam pori-pori di muka manusia.

Demodex ini pada badan manusia biasanya tidak menyebabkan masalah, terkecuali untuk orang yang alergian. Orang yang kebetulan alergi pada kutu atau tungau, mungkin alergi pada demodex (lantaran memanglah si demodex ini termasuk juga bangsa tungau).
Reaksi alergi yang akan nampak muncul berbentuk kemerahan serta gatal.

Demodex ini dapat menyebabkan keluhan pada mereka yang system imunnya alami penurunan. Contoh : pada orang yang telah tua, pasien A1DS, atau penyakit kronik seperti kanker. Nah pada keadaan badan seperti ini, demodex dapat hidup tenang berkembang biak lantaran tak ada system imun yang menahan dia. Maka dari itu jumlahnya dapat jadi tambah begitu banyak.

Mulai saat ini, rajin-rajinlah bersihkan muka, terlebih dibagian hidung, kita pasti tidak mau ada kutu atau tungau yang berkembang di muka kita.

Langkah simpel untuk bersihkan muka yakni dengan merutinkan berwudhu. Cobalah anda pikirkan, tiap-tiap anda wudhu kotoran di muka anda akan terbawa oleh air wudhu.

Namun kenapa saya sering wudhu namun muka masihlah kusam? Itu lantaran kita berwudhu belum benar. Berwudhu itu air yang kita bersihkan pada anggota wudhu itu (terlebih muka) harus terkena dengan sempurna. Jadi bila kita sedang berwudhu upayakan agak di beri tekanan ke muka kita supaya air menyerap kedalam pro-pori muka kita, serta kotoran-kotoran di muka dapat keluar serta terbawa keluar oleh air wudhu itu.

Mudah-mudahan tulisan ini berguna untuk kita semuanya, click berbagi siapa tahu ada rekan kita yang memerlukan info ini. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates: