Wahai Para Istri !!! Jangan Sedih Bila Anda Belum Dikaruniai Keturunan, Tetap Ikhtiar dan Berdoa!! Cobalah Konsumsi Buah Parijoto, Insya Allah dengan Usaha Keinginan Kita Bisa Terkabul !! (Bantu Sebarkan Yaa)

Penampilannya yang berwarna ungu kemerahan, buah ini memanglah tampak demikian cantik. Sepintas mengingatkan kita pada buah yang sangatlah di kenal yakni anggur, cuma saja dengan ukuran yang lebih kecil. Tampilan yang menawan bikin parijoto umumnya jadikan tanaman hias serta diperjualbelikan.

Orang-orang di daerah spesifik mengatakan parijoto mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, terlebih untuk ibu memiliki kandungan.

Parijoto mengantar tiga mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian serta Usaha (FPB) Kampus Kristen Satya Wacana (UKSW) mencapai gelar juara pertama dalam arena Kino Youth Innovator Award yang diadakan PT Kino Indonesia Tbk, belum lama ini. Ketiga mahasiswa itu adalah Ruth Asih Setiawati, Viony Gracelia Kuntadi, serta Andreas Petra Wibiantoro. Mereka membuat suspensi gel buah parijoto yang diberi nama “Parijoto Health” dibawah tuntunan dosen Dina Banjarnahor SP MSc.

Ruth Asih Setiawati, seperti diambil dari website resmi UKSW, uksw. edu, menerangkan buah parijoto mempunyai k4ndung4n anti-oksidan alami seperti tanin, flavonoid, serta saponin, yang bisa mencegah efek jelek radikal bebas untuk badan. Flavonoid mempunyai faedah diantaranya untuk mengahambat penyebaran tumor, menghalangi perkembangan sel kanker, dan menghalangi kesibukan enzim yang disebut penyebab terjadinya per4dang4n serta penyakit pada system imun.

Tanaman yang banyak didapati di areal Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah ini, menurut Ruth, popular di orang-orang Kudus serta sekitarnya, karna diakui bisa tingkatkan ke'su'bu'ran h0rm0nal pada wanita sampai melindungi fisik bayi dalam k4ndung4n.

Suspensi gel buah parijoto yang di produksi oleh ketiga mahasiswa itu dikemas dalam spout pouch memiliki ukuran 250 ml. Spout pouch diambil karna termasuk ramah lingkungan. Pembuatan product itu memiliki bahan basic karagenan sebagai bahan pembuat gel, ekstrak parijoto, dan ditambah pemanis dari tanaman stevia.

Karagenan diambil karna datang dari rumput laut merah serta jadi sumber serat pangan yang baik untuk kesehatan. Sesaat pemanis stevia diambil karna mempunyai kalori begitu rendah hingga penambahannya aman untuk pasien diabetes karna tak tingkatkan k4ndung4n gula d4rah.

Product ini di buat berbentuk gel karna bisa lebih mudah diserap dalam usus. Diluar itu k4ndung4n anti-oksidan yang terserap lewat usus bisa lebih sempurna dalam mengangkal radikal bebas serta meregerasi sel dengan cara lebih cepat.

Inovasi itu sukses mengantarkan ketiganya mencapai gelar juara pertama dalam arena Kino Youth Innovator Award yang diadakan oleh PT Kino Indonesia Tbk. Penghargaan itu diberikan pada generasi muda atas inspirasi inovasi yang di ciptakan lewat satu pertandingan.

Inovasi yang di ciptakan, Andreas memberikan, mesti memakai sumber daya alam lokal dari Indonesia serta memakai tehnologi untuk membuahkan product yang bisa dipakai orang-orang.

Pemerian, Faedah, serta Khasiat

Parijoto yaitu nama yang di kenal orang-orang Jawa. Tak di ketahui nama
resmi tumbuhan dari famili Melastomataceae ini dalam bhs Indonesia.

Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Medinilla speciosa, Blume, sedang dalam bhs Inggris dimaksud Showy Asian Grapes. Nama genus Medinilla, diberikan sebagai penghormatan pada J de Medinilla, Gubernur Kepulauan Mariana (di Samudra Pasifik, masuk lokasi administrasi Amerika Serikat, Red), pada 1820.

Medinilla speciosa, mengutip dari Wikipedia, yaitu semak hijau, epifit, yang tumbuh dalam kisaran tinggi 45–60 cm. Batang serta cabangnya berkayu, daunnya lonjong, memiliki ukuran panjang 20 cm serta 15 cm lebar, dengan urat-urat daun melengkung yang tampak terang.

Bunganya yang cantik memiliki ukuran kecil berwarna merah muda jelas, tersusun dalam malai yang besar berwarna merah. Di negara empat musim, saat berbunga berjalan pada awal musim panas sampai musim gugur. Demikian saat berbunga selesai, dalam kurun saat sebulan, nampaklah buah kecil-kecil, awal mula berwarna merah muda, lalu beralih jadi ungu kemerahan saat masak. Sekilas, buahnya juga mengingatkan pada buah gohok.

Parijoto banyak didapati di Kalimantan, Jawa, serta Filipina, di ketinggian 500 – 1. 000 mtr. diatas permukaan air laut. Di Kalimantan, tumbuhan ini bisa didapati di lokasi Kinabalu, yang masuk lokasi Malaysia. Di Jawa, tanaman ini banyak didapati salah satunya di lokasi Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), serta sebagian gunung yang lain.

Meskipun banyak tumbuh liar, tumbuhan ini bisa dibudidayakan. Orang menanamnya di pekarangan, didalam pot, atau jadikan tanaman hias dalam ruang. Musim berbunganya November – Januari, serta masuk panen pada Maret – Mei.

Parijoto berbentuk buah berwarna ungu kemerah-merahan, dijajakan pedagang sebagai oleh-oleh di selama jalan bila berziarah ke Sunan Gunung Muria di Kudus, Jawa Tengah. Rasa-rasanya asam-asam sepat.

Parijoto di jual dengan harga Rp10. 000-Rp50. 000. Buah ini dapat dijajakan dengan cara on-line. Harga nya dapat meraih Rp70. 000 untuk 5 batang besar.

Orang-orang Kudus serta sekitarnya, turun-temurun, yakini buah ini bisa tingkatkan ke'su'bu'ran h0rm0nal pada wanita sampai melindungi fisik bayi dalam k4ndung4n. “Buah ini diakui bisa bikin jab4ng bayi cakap waktu dilahirkan. Parijoto adalah tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria, " kata Ketua Paguyuban Orang-orang Pelindung Rimba (PMPH) Pegunungan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Muhamad Sokib Garno Sunarno, dalam wawancara dengan tribunnews. com, 19 Juli 2016.

Diluar itu, parijoto juga diakui bisa mengobati beragam penyakit, diantaranya sariawan, diare, serta cholesterol. Sidik Raharjo dalam bukunya, Ikhtisar Manfaat serta Manfaat Tanaman Obat, terbitan Merapi Farma Herbal, mengatakan daun parijoto digunakan untuk obat diare, sesaat buahnya untuk obat sariawan serta antiradang.

Inge Octaviani, B Boy Rahardjo Sidharta, LM Ekawati Purwijantiningsih, dari Fakultas Teknobiologi, Kampus Atma Jaya Yogyakarta, lewat riset “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Parijoto (Medinilla speciosa) pada Escherichia coli serta Staphylococcus aureus”, coba lihat potensi parijoto sebagai sumber senyawa antibakteri. Mereka lakukan riset untuk tahu kesibukan antibakteri ekstrak daun parijoto pada Escherichia coli serta Staphylococcus aureus.

mudah-mudahan info ini bermanfaat untuk anda..

sumber : harus-sehaat. blogspot. com

Subscribe to receive free email updates: