Keput1h4n pada dasarnya wajar berjalan. Tetapi setidaknya ada 5 sinyal yang perlu mulai Anda perhatikan saat keput1h4n mulai tidak wajar.
C4iran badan yang keluar per v4g1nam bisa yaitu cairan yang normal, dan bisa yaitu cairan yg tidak normal. Tahukah Anda apabila keput1h4n bisa jadi penanda bermacam penyakit. Tetapi Anda perlu tahu dulu bagaimana ciri keput1h4n yg tidak normal.
Bagaimana ciri keput! han yg tidak normal? Mari kita saksikan satu per satu.
Cairan beralih warna
Cairan keput1h4n mempunyai warna normal keput1h4n. Namun waktu carian alami pergantian warna (jadi putih su. su, keabuan, sampai kehijauan), jadi Anda perlu mewaspadai ada persoalan pada v4g1na. Umumnya, penyebabnya perubahan warna yaitu inf3ksi oleh bakteri.
Berb4u
Ciri beda dari keput1h4n yg tidak normal yaitu berbau.
Keput1h4n yang abnormal tidak memiliki bau yang ciri khas. Bau keput1h4n mungkin saja 4mis pada persoalan spesial. Saat keput1h4n sudah berb4u, cobalah tanyakanlah dengan dokter terdekat.
Tersebut Sinyal yang lain kali keput1h4n telah mulai beresiko :
Keput1h4n bergump4l
Keput1h4n bisa mempunyai ketekunan yang berlainan. Semestinya ketekunan keput1h4n yang normal yaitu cair serta tidak bergump4l. Tetapi jika keput1h4n telah bergump4l, layak dicurigai ada inf3ksi jamur.
Dibarengi yang dirasakan nyeri k3ncing
Keput1h4n yang normal tidak mempunyai sinyal tanda sambilan. Tetapi pada beberapa keadaan, jika yang dirasakan disertai yang dirasakan nyeri k3ncing, jadi layak diwaspadai ada inf3ksi bakteri. K0ntr0l untuk tahu ada inf3ksi bakteri yaitu dengan lakukan kontrol ur1n.
Perilaku berisiko
Apakah keput1h4n yang di rasa didahului oleh tingkah laku berisiko? Tingkah laku berisiko yang disebut yaitu hubung4n s3 " ks bebas. J4linan s3 " ks bebas bisa mengakibatkan seseorang terinf3ksi kuman yang disebarkan lewat hubung4n s3 " ksu4l seperti G0n0rrhea.
Bagaimana caranya mencegah keput1h4n yg tidak normal?
Keput1h4n yg tidak normal bisa dijauhi dengan buat perlindungan kebersihan daerah v4g1na serta hindari tingkah laku berisiko. Jaga kebersihan daerah v4g1na dengan ganti pemb4lut lewat cara teratur, ganti celana d4lam jika lemb4b.
Selain itu, jauhilah penggunaan product pembersih kem4lu4n yang bisa menyebabkan pergantian keasaman serta keseimbangan bakteri. Waktu juga akan membersihkan setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk. Perilaku berisiko yang disebut yaitu j4linan s3 " ksu4l tidak ada peng4man yang bisa mengakibatkan penyebaran bakteri, bahkan juga H. I. V.