Mulai sejak berumur 13 th. wanita asal Peru itu menanggung derita tumor rah!m -- yang semakin jadi membesar seiring berjalannya waktu.
Beberapa waktu terakhir, penderitaan Irianita berakhir. Tim dokter mengangkat tumor raks4sa seberat 16 kg dari perutnya. Operasi dikerjakan dirumah sakit di Lima, Peru.
Sebelumnya tumor seberat 16 kg diangkat dari perut Irianita Rojas, gadis itu disangka sedang hamil
" Saya tidak pernah memikirkan akan bisa dioperasi, " kata Irianita, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan, seperti diambil dari CNN, Jumat (26/2/2016). " Saya senang sudah sembuh hingga dapat wujudkan mimpi sekolah akuntansi. "
Perlu waktu 3 jam untuk beberapa dokter bed4h di Archbishop Loayza National Hospital untuk mengangkat tumor itu.
Dr Luis Garcia Bernal, direktur rumah sakit menyampaikan, pascaoperasi pasien akan dirawat dirumah sakit untuk observ4si.
" Irianita sudah sembuh serta dapat dipulangkan, tetapi, ia akan tetaplah tinggal di Lima dalam sekian hari, yang sangat mungkin dikerjakan pemeriksaan selanjutnya, untuk memastikan perawatan apa yang perlu ia kerjakan saat kembali pada Loreto, " kata dia.
Tumor seberat 16 kg diangkat dari perut Irianita Rojas
Irianita tinggal di Tamshiyacu, kota terpencil di ruang rimba di Loreto, dekat perbatasan Brasil.
Awalannya, wanita itu sudah pasrah hidup dengan tumor di perutnya. Satu hari, dengan cara tidak berniat, ia berjumpa Anibal Velasquez Valdivia, Menteri Kesehatan Peru.
Velasquez saat itu sedang berkunjung ke lokasi itu untuk memonitor
perubahan konstruksi pusat service kesehatan di Tamshiyacu.
Pak Menkes selekasnya memerintahkan supaya Irianita dibawa ke Lima untuk memperoleh perawatan di Archbishop Loayza National Hospital, punya Kementerian Kesehatan Peru.
Irianita serta ibunya, Karina Rasma diterbangkan ke ibukota Peru pada 16 Februari 2016. Sesudah di check, ia selekasnya dioperasi.
Dr. Walter Curran, direktur eksekutif Emory Winship Cancer Institute di Atlanta menyampaikan, dari sisi ukuran, tumor pada badan Rojas begitu tidak sering. Memanglah terdapat banyak type tumor rah!m, serta sebagian dari mereka dapat tumbuh besar.
Ia memberikan, tumor dalam diri Irianita jadi peringatan untuk beberapa wanita terutama untuk lebih rajin memeriksakan kesehatan.
Dr Luis Garcia Bernal menyampaikan, Irianita saat ini dalam keadaan baik, walau pernah menanggung derita tumor kronis. Walau sekian, kata dia, kemoterapi tidak butuh dilakukan padanya. 90 % pasien dengan keadaan sama dapat sembuh keseluruhan.
Sebelumnya tumornya diangkat, tumor dalam perut Irianita bikin gadis itu kesusahan menggerakkan kehidupan normal. Ia sangat terp4ksa putus sekolah, susah jalan, bahkan juga bernapas juga susah.
Lihat penderitaan putrinya berakhir, sang ibu jadi begitu emosional. " Terima kasih lantaran sudah memberi hidup baru pada putriku, " kata dia.
Sumber : http :// www. redaksimuslim. com/