Demam B3*rd4r*h (DBD)"" Jangan Khawatir Atasi dengan Kulit Manggis Pasti Beres"" Begini Cara Membuat Ramuanya? Baca Selengkap Nya??

Banyak daerah di Indonesia tengah hadapi darurat Demam Berd4r*h Dengue (DBD). 

Penyakit DBD ditularkan oleh virus dengue, yang disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Bermakna penyakit itu tidak bisa menular selekasnya dari seseorang ke orang lain tanpa ada ada penghu.bung nyamuk itu. 

DBD tidak bisa diliat mata samping, penyakit ini harus diakukan selekasnya karena DBD bisa berkembang jadi satu komplikasi serius atau disebut DBD berat dan dapat 

berbuntut pada k3m*ti4n. 

Sampai saat ini belum v4ks*n untuk mengobati penyakit DBD, namun tanda­ tanda penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, banyak istirahat, konsumsi  obat penurun panas, dan kompres air hangat. 

Namun hal sejenis itu hanya meminimalisir rasa sakit. 

Kecuali pengobatan klinikal, dapatlah ditangani pengobatan alamiah yaitu dengan menggunakan obat herbal. 

Satu di antara tanaman yang teruji bisa mengobati DBD yakni kulit buah buah manggis. 

Hasil penelitian ilmiah menyampaikan bila kulit buah buah manggis yang biasanya dibuang ini, kenyataannya kaya anti­oksidan, terutama xanthone, t4nin, asam fenolat maupun antosi4nin. 

Kulit buah buah manggis juga mempunyai k4ndungan air beberapa 62, 05%, lemak 0, 63%, protein 0, 71%, dan karbohidrat beberapa 35, 61%. 

Anti­oksidan demikian diperlukan untuk pasien DBD karena dapat membantu tingkatkan k4ndungan tr0mb0sit dalam d4rah. 

Selain itu, anti­oksidan dalam kulit manggis memiliki banyak faedah lainnya, satu diantaranya yakni ciri-ciri antibakterial, anti­inflamasi atau anti­per4d4ngan, penangkal r4dikal bebas (anti­kanker), tingkatkan kekebalan tubuh (sistem imun). 

Senyawa xanthone yaitu senyawa anti­oksidan yang paling terdapat banyak dalam kulit manggis. 

Ciri-ciri anti­oksidan yang berguna menekan pembentukan senyawa karsinogen dan kerjakan perlindungan untuk menghindar serangan penyakit datang dari turunan senyawa xanthone dalam kulit manggis yaitu alfa­mangostin, dan gamma­mangostin. 

Kulit manggis sekarang ini banyak dipakai dan diproduksi melalui ekstr4ksi dikemas berupa pil, kapsul maupun berupa cairnya. 

Untuk kalian yang inginkan menggunakan kulit manggis dapat juga mengolah sendiri sebagai obat herbal, langkah mengolah kulit manggispun tidak sulit. 

Kulit manggis dapat diolah jadi jus ataupun sirup dan tidak dikonsumsi lewat cara selekasnya. Selain itu, perlu diperhatikan juga langkah pemrosesannya. 

Buah manggis yang digunakan masih tetap fresh dengan kulit licin, lalu bersikan dahulu kulit manggis untuk singkirkan kotoran ­kotoran yang menempel baik kotoran fisik ataupun  k! m*4, seperti residu pestisida. 

Untuk beberapa orang kulit manggis mungkin saja saja bisa mengakibatkan resikonya. Namun, hal semacam itu tidak turunkan khasiatnya. 

Bedasarkan penelitian sebagian ahli mengosumsi kulit manggis dalam periode pendek maupun panjang tetaplah aman karena kulit manggis itu tidak mempunyai k4ndungan racun. 

Untuk berikan rasa kulit manggis itu bisa dikombinasi dengan madu murni, apel, anggur, papaya, pir, strawberi, tomat, kiwi. 

Bila inginkan lebih menarik warnanya bisa dikombinasi dengan sari bunga rosella atapun pandan. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: